Link Footer Test

A

Deteksi Dini Cegah Kanker Ovarium

SEBAGAIMANA anggota tubuh yang lain, ovarium sebagai organ penghasil sel telur pun tak aman dari serangan kanker. Bahayanya, kanker pada ovarium tidak disertai gejala hingga kanker telah beranjak ke stadium lanjut.

Kanker ovarium adalah tumor ganas yang dapat timbul pada salah satu atau kedua ovarium. Biasanya terjadi pada wanita setelah menopause, tapi kadang pada wanita lebih muda.

Kanker ovarium termasuk susah dideteksi. Pasalnya, gejala baru timbul setelah kanker sudah berada di tingkat lanjut.

"Kanker ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala hingga mencapai tingkat lanjut. Saat itu, kanker sangat sulit ditangani secara efektif. Kanker ovarium biasanya bersifat agresif dan dapat menyebar cukup cepat dalam perkembangannya," tutur Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".

Kendati demikian, ada beberapa gejala umum yang dapat dicurigai untuk segera diperiksa ke dokter.

"Nyeri perut, perut bengkak, benjolan keras dalam perut. Jika tumor berukuran beras, tekanan pada kandung kemih dapat menyebabkan sering buang air kecil, sesak napas sesekali jika tumor mendesak diafragma ke atas," papar Stoppard.

Penyebab pasti timbulnya kanker ovarium ini belum ditegaskan secara pasti. Tetapi kanker ini pun bersifat genetik.

"Ada berbagai teori mengenai penyebab timbulnya kanker ovarium. Kanker ini lebih sering dijumpai pada wanita lanjut usia dan wanita yang belum memiliki anak. Lebih jarang dijumpai pada wanita yang telah menggunakan pil kontrasepsi selama beberapa tahun, serta wanita yang terlambat mendapatkan haid dan mengalami menopause lebih awal," papar Stoppard.

"Beberapa keluarga membawa gen yang disebut BRCA1 yang meningkatkan kecenderungan kanker ovarium maupun kanker payudara," imbuhnya.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga penderita kanker ovarium atau kanker payudara, segera beri tahu dokter. Ahli bedah akan mencoba mengangkat keseluruhan tumor dan penyebaran setempat. Luasnya pembedahan bergantung pada jenis tumor yang ditemukan.

Lantas, bagaimana harapan yang ada bagi pengidam kanker ovarium?

"Harapan jangka panjang bergantung pada stadium kanker dan jenis sel ganas yang ada dalam ovarium, tapi angka ini tidak meyakinkan. Jika kanker terbatas pada ovarium, 60 hingga 70 persen wanita memiliki harapan hidup selama lima tahun hanya sebesar 10 hingga 20 persen," tutup Stoppard.

Sumber : http://health.okezone.com/


Blog, Updated at: 01.54

0 komentar:

Posting Komentar

Iklan Banner1

 Hari AIDS Sedunia 2013