Link Footer Test

A

Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung saat ini masih menjadi momok yang menakutkan, menempati urutan pertama penyebab kematian, dan penyakit ini adalah penyakit yang sulit diprediksi waktu penyerangannya. Orang yang sedang duduk tenang bisa saja tiba-tiba terserang penyakit jantung dan meninggal. Federasi Jantung Sedunia (World Heart Federation/WHF) memperkirakan penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab utama kematian di Asia pada 2010. Oleh karena itu, diharapkan dengan pencanangan program “Indonesia Sehat 2010″ oleh Departemen Kesehatan RI, angka kematian akibat penyakit jantung dapat ditekan hingga batas yang paling rendah.

Sesungguhnya tidak sulit untuk menekan risiko ancaman penyakit jantung. Untuk langkah awal, Anda dapat mengikuti beberapa kiat berikut ini:

1. Menyesuaikan pola makan

* Cobalah mengonsumsi lebih banyak makanan seperti beras, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, biji-bijian, dan yogurt.
* Lakukan diet jantung sehat. Membatasi masuknya lemak pada tubuh penting bagi kesehatan. Tubuh seharusnya mengandung lemak yang ideal. Kelebihan lemak pada tubuh memberikan risiko pada jantung. Apabila Anda tidak mengontrol asupan lemak, terutama lemak jenuh, maka Anda akan berisiko terkena penyakit jantung koroner. Lemak jenuh berbahaya karena akan merangsang hati untuk memproduksi kolesterol. Apabila ini terjadi, kolesterol darah akan meningkat lalu mengendap. Endapan ini kemudian menyumbat aliran darah dan oksigen, sehingga bisa menyebabkan metabolisme sel otot jantung terganggu. Sumber-sumber lemak jenuh terdapat pada lemak sapi, keju, kambing, susu, makanan bersantan, dan gorengan.

* Makan makanan yang mengandung betakaroten seperti wortel, kubis, dan umbi-umbian.
* Kurangi asupan natrium, tidak lebih dari 1 1/4 sendok teh garam dalam sehari. Garam dapat menyebabkan hipertensi yang nantinya dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
* Makan secara teratur, minum air secukupnya, dan ubah kebiasaan minum kopi dan teh.
* Hindari minuman beralkohol karena alkohol dapat merusak otot cardiac yang dapat meningkatkan terjadinya serangan jantung.

Berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

* Salmon. Ikan merupakan sumber omega-3 yang berfungsi untuk mengurangi risiko penyempitan aliran darah. Salmon dan beberapa ikan laut seperti tuna dan sarden merupakan contoh ikan laut yang baik demi kesehatan terutama kesehatan jantung. Meskipun demikian, kita juga perlu memperhatikan cara pengolahannya sehingga dapat berfungsi maksimal. Cara pengolahan terbaik untuk salmon adalah dengan di-grill sehingga tidak mengandung terlalu banyak minyak.
* Minyak Zaitun. Minyak zaitun berfungsi untuk menurunkan kolesterol LDL. Anda dapat gunakan minyak zaitun ini sebagai pengganti minyak untuk masak. Selain dapat digunakan sebagai minyak untuk memasak, minyak zaitun ini juga aman diminum dalam ukuran 1 sloki per harinya.
* Gandum. Gandum mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan kolesterol LDL. Untuk gandum ini, ada tersedia berbagai macam minuman gandum (oat meal) di supermarket. Selain itu anda juga bisa mulai mengkonsumsi roti gandum sebagai pengganti roti tawar.
* Apel. Apel mengandung serat dan quercetin yang dimana berfungsi sebagai anti-inflamasi dan membantu pencegahan penyempitan aliran darah.
* Almond. Almond dan beberapa kacang-kacangan mengandung vitamin E dan beberapa kandungan yang membantu menjaga kolesterol di batas normal. Almon juga merupakan salah satu sumber protein dan serat yang baik.
* Anggur Merah (Red Wine). Anggur merah ini mungkin agak sulit ditemui di Indonesia dan mungkin hanya ada beberapa pusat perbelanjaan yang menjualnya. Namun tidak ada salahnya jika kita bisa berusaha mendapatkannya, karena anggur merah ini mengandung antioksidan yang disebut resveratrol dan ini sudah terbukti telah menjadi sangat baik bagi kesehatan. Kita perlu mengonsumsi anggur merah perlu 4-8 ons per hari.
* Tomat. Tomat juga telah terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya sakit jantung. Namun yang menarik adalah tomat yang telah dimasak jauh lebih baik dibandingkan dengan tomat mentah karena saat terkena suhu tertentu tomat mengeluarkan antioksidan yang sangat baik bagi tubuh dan bahkan dapat mengurangi risiko terkena sakit kanker.
* Kedelai. Kedelai telah terbukti memiliki kadar protein tinggi yang dapat menggantikan daging merah (misalnya daging sapi) dan tidak mengandung lemak yang tinggi, sehingga bahan makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu dapat menjadi alternatif pilihan makanan sumber protein pengganti daging.
* Bawang putih. Bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu penyedap. Para peneliti dari University Alabama belum lama ini telah berhasil mengungkap misteri khasiat bawang putih lainnya, yakni bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Kuncinya adalah allicin dalam bawang putih yang diuraikan menjadi senyawa sulfat. Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan sulfida hidrogen yang merenggangkan saluran darah dan membuat darah mudah mengalir
* Kacang Hijau. Selain kaya nutrisi, kacang hijau juga kaya akan serat yang bagus untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kacang hijau juga murah dan mudah didapat, cocok sebagai sumber protein nabati yang murah setelah tempe atau tahu. Kacang hijau mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
* Cokelat. Kandungan di dalam coklat gelap sebesar 74 persen berupa butiran cocoa (buah bahan dasar cokelat) secara signifikan mendorong aliran darah menjadi lebih lancar. Sementara cokelat putih yang mengandung 4 persen cocoa tidak memberikan efek apa pun. Cokelat, makanan lezat dan identik dengan cinta kasih itu memiliki asupan antioksidan yang cukup bagi tubuh, sehingga memberi manfaat besar bagi kesehatan aliran darah dan jantung. Selain itu Cokelat juga memiliki kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (Kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

2. Merubah pola dan gaya hidup

* Olahraga secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25%. Bila Anda mengimbanginya dengan menjaga berat badan atau melakukan diet seimbang bahkan menghasilkan penurunan risiko yang amat signifikan. Aktivitas olahraga terbukti memperlancar aliran darah secara alami ke jantung. Aktivitas ini juga dapat menguatkan kontraksi pada jantung sehingga jantung akan memompa darah lebih banyak dengan tenaga lebih sedikit. Para ahli kesehatan menyarankan agar olahraga rutin setidaknya dilakukan seminggu dua kali dengan waktu 30-60 menit, ini cukup memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jantung Anda.
* Pertahankan berat badan seimbang. Mempertahankan berat badan seimbang perlu dilakukan, karena seiring meningkatnya berat badan maka risiko penyakit jantung melalui tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes akan meningkat. Cara mengetahui berat badan seimbang adalah dengan menghitung indeks berat badan. Cara umum dan sederhana yang kita kenal adalah, tinggi badan dikurangi 110. Misal tinggi Anda 180 cm lalu dikurangi 110 maka berat badan Anda seharusnya berkisar 70 kg, lebih sekitar 2 atau 3 kilogram masih dianggap ideal. Ada juga dengan cara menghitung lingkar pinggang. Umumnya lingkar pinggang pria tidak lebih dari 40 inchi, sedangkan lingkar pinggang wanita 35 inchi.
* Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan aktivitas fisik. Apabila Anda mengendarai kendaraan bermotor, usahakan untuk memarkirnya sedikit lebih jauh dari tempat tujuan agar Anda terbiasa berjalan.
* Lakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah sebagai tambahan olahraga Anda. Pertahankan berat badan ideal Anda.
* Berhentilah merokok karena tembakau membuat pembuluh darah arteri menjadi sempit, sehingga bisa menyebabkan serangan jantung. Tembakau mengandung lebih dari 4.800 bahan kimia. Salah satu bahan yang terkandung dalam rokok adalah bahan kimia pembuat cat atau piloks.
* Istirahat yang cukup. Atur jadwal kegiatan harian Anda agar terhindar dari stres.
* Lakukanlah latihan yang berguna untuk mengurangi stres seperti terapi relaksasi, yoga, dan meditasi. Banyak tertawa juga merupakan obat yang baik.

3. Periksakan kesehatan Anda secara teratur

* Ketahuilah riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga Anda.
* Lakukan medical check up secara berkala, termasuk di dalamnya adalah memonitor tekanan darah dan kolesterol tubuh Anda. Mengetahui tekanan darah dan kadar kolesterol dengan memeriksa kesehatan secara rutin merupakan bagian dari pola hidup sehat. Sebaiknya periksa tekanan darah Anda setidaknya dua tahun sekali. Untuk memeriksa kadar kolesterol Anda sebaiknya dilakukan minimal lima tahun sekali.

4. Minumlah obat-obat yang sudah diresepkan oleh dokter untuk Anda

5. Berilah dan dapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang yang Anda sayangi

Sumber:
http://kesehatan.liputan6.com/berita/200909/245595/Kiat
http://www.infooke.com/gaya-hidup/kesehatan/makanan-untuk-kesehatan-jantung
http://www.arsip.net/id/link.php?lh=AAcKUVVQUF4C
http://budiboga.blogspot.com/2009/11/kacang-hijau-menjaga-kesehatan-jantung.html
http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=2060


Blog, Updated at: 20.45

0 komentar:

Posting Komentar

Iklan Banner1

 Hari AIDS Sedunia 2013